Pengguna Elpiji Nonsubsidi Jangan Beralih ke Gas Melon
Radarcirebon.com - MESKIPUN harga naik, Pertamina meminta konsumen yang mampu membeli elpiji 12 kg tidak beralih mengonsumsi elpiji 3 kg. Saat ini, elpiji ukuran 12 kg dibanderol sekitar Rp200 ribu.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, konsumen elpiji 12 kg atau non subsidi sebenarnya untuk segmentasi kelas menengah ke atas. Sedangkan, elpiji 3 kg hanya diberikan untuk golongan masyarakat miskin.
\"Kami mengimbau agar pengguna elpiji nonsubsidi tidak beralih ke elpiji subsidi,\" ujar Irto kepada wartawan, Jumat (4/3).
Pertamina bakal memastikan ketersediaan stok elpiji 12 kg maupun elpiji 3 kg dengan cara melakukan pengecekan dan pemantauan dalam penyalurannya.
BACA JUGA:
- Pelepasliaran Macan Tutul Gunung Ciremai, Hari Ini Rasi Menuju Rimba
- Begini Cara Rasi Macan Tutul Dilepasliarkan Hari Ini di Gunung Ciremai
“Selain itu, kami juga terus akan melakukan edukasi untuk memastikan penyaluran gas elpiji tepat sasaran. Ini akan dilakukan bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat,\" ucap dia.
Irto belum dapat menyampaikan kondisi monitoring saat ini setelah adanya kenaikan elpiji non subsidi pada Desember 2021, apakah ada peralihan ke gas melon atau tidak.
\"Kita akan lihat tren dua minggu sampai satu bulan, karena pola konsumsi LPG NPSO, tidak semua konsumen melakukan refil harian,\" ucap Irto.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Kekayaan Indra Kenz yang Akan Disita Bareskrim Polri
- Aduh! Ada Kopi Sachet Mengandung Paracetamol, Ini Merk-nya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: